Pages

Showing posts with label PSMS MEDAN. Show all posts
Showing posts with label PSMS MEDAN. Show all posts

Saturday 19 December 2015

PERSIB Dapat Undangan Marah Halim Cup



PERSIB mendapat banyak tawaran untuk tampil pada berbagai turnamen pada awal tahun depan. Dikabarkan ada Marah Halim Cup, Piala Walikota Padang dan Piala Gubernur Kalimatan Timur. Namun sejauh ini baru pihak Marah Halim Cup yang sudah mengirimkan surat resminya.

Sekretaris Tim PERSIB Yudiyana mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti keikutsertaan Maung Bandung pada turnamen itu. Meskipun saat ini sudah banyak pemberitaan yang menyebutkan jika PERSIB akan diundang tampil.

"Yang sudah ada undangannya baru Marah Halim Cup. Kalau selain itu saya belum mengetahuinya," kata Yudiyana, Kamis (17/12/2015).

Rencananya turnamen ini akan mempertemukan tim-tim elit Indonesia. Selain PERSIB akan ada PSMS Medan, Surabaya United, Arema Cronus, Persija Jakarta, Semen Padang, Sriwijaya FC, Bali United. Kegiatan ini akan dihelat pada Maret nanti. ***

sumber : http://www.persib.co.id/

Sunday 13 September 2015

Jadi Juara Piala Kemerdekaan, Hastag #PSMSJUARA jadi Trending Topik Media Sosial

Piala Kemerdekaan 2015 sudah lah usai. Tim dari Kota Medan berhasil memenangkan laga dengan skor akhir 2-1. Pertandingan yang sangat keras, pertandingan yang akan syarat gengsi. Wasitpun beberapa kali mengeluarkan kartu kuning. Nahas bagi PSMS MEDAN, di menit 30-an salah satu pemainnya di usir wasit setelah menerima kartu kuning ke 2. Tim Persinga Ngawi pun memanfaatkan peluang. Skor 1-0 untuk keunggulan Persinga di babak pertama.

Baca Juga : Hastag #PSMSJUARA, menjadi dukungan para suporter melalui media sosial

Meskipun kalah jumlah pemain, PSMS MEDAN tidak mengkendorkan serangan. Alhasil, pemain yang baru masuk yakni Aldino berhasil membuat skor 1-1. Dan di akhir tambahan waktu, sang kapten legimin menambah keunggulan melalui tendangan bebas guntur. Skor akhir 2-1.

Dengan juaranya psms, maka kerinduan juara terobat. Dan membuat slogan #PSMSJUARA menjadi trending topik di media sosial.

berikut TTI Malam ini:




editor/laporan : Putra Perdana Napasha Rangkuti

Hastag #PSMSJUARA, menjadi dukungan para suporter melalui media sosial

Piala Kemerdekaan 2015 memasuki babak final. Dua tim yaitu PSMS MEDAN VS PERSINGA NGAWI akan beradu siapa yang layak menjadi sang juara. Suporter Tim Ayam Kinantan "julukan PSMS MEDAN" merindukan tim kesayangan mereka untuk menjadi juara. Takkala beberapa suporter rela pergi untuk menonton pertandingan final yang akan di adakan minggu, 13 september 2015 jam 20.00 ini pun mereka tempuh. Berbagai macam cara, ada yang melalui jalur darat adapula melalui jalur udara. Mereka rela pergi jauh-jauh dari medan ke surabaya untuk menyaksikan tim kesayangan mereka berlaga dan berharap pulang membawa piala.

Bagi mereka yang tidak bisa menonton langsung ke surabaya pun tidak kalah fanatiknya. Ada yang melakukan Nobar (Nonton Bareng) ada juga yang memberikan semangat untuk para squad ayam kinantan ini. Hastag #PSMSJUARA pun dipilih, karena mereka benar-benar rindu akan juara.

Dan berikut dukungan para suporter melalui media sosial :

semoga dengan dukungan ini tim masyarakat kota medan membawa pulang piala ke kota medan

#PSMSJUARA

editor/laporan : Putra Perdana Napasha Rangkuti

Wednesday 2 September 2015

PSMS Medan Guyur Pemainnya Dengan Bonus

JawaPos.com - Keberhasilan PSMS Medan dalam merengkuh satu tempat semifinal di Piala Kemerdekaan direspon positif oleh manajemen klub berjuluk Ayam Kinantan itu. 
Andry Mahyar Matondang kembali mengguyur bonus puluhan juta buat para pemainnya.
Tak tanggung-tanggung, Legimin Raharjo mendapatkan masing-masing Rp 2 juta dari pengurus klub plus bonus manajemen sekitar Rp.50 juta. 
Jumlah itu cukup signifikan jika membandingkan dengan kondisi finansial klub lain yang tetap mengandalkan biaya dari matchfee dari Tim Transisi.
"Beruntung di Medan banyak pihak yang peduli dengan PSMS," kata Andry. 
Kebijakan yang diambil manajemen itu membuktikan bahwa PSMS tidak ingin hanya sebagai angin lalu di level kedua sepak bola Indonesia. Bermodalkan pemain muda asli Medan dan sokongan pemain senior semacam Legimin membuat tim ini kembali diperhitungkan dalam Piala Kemerdekaan 2015.
Andry menjelaskan bahwa keinginan besar membawa PSMS kembali berjaya menjadi mimpi besar timnya. Untuk mewujudkannya, dia bekerja sama dengan pengusaha lokal Medan untuk mendukung penuh Ayam Kinantan.
 "Ini semata supaya pemain lebih terpaacu, dan kami tetap memperhatikan hak mereka," tegasnya.
Sementara itu, Legimin yang juga menjadi kapten tim mengaku lebih bersemangat dengan support penuh manajemen. Gelandang yang malang melintang di sepak bola Indonesia itu mengungkapkan bahwa dirinya cukup yakin bisa mengembalikan prestasi PSMD seperti sebelum era perpecahan 2011 silam.
"Semangat (kami masih) tetap berkobar demi PSMS," katanya. 
Dia pun berterima kasih banyak atas bonus yang ketap turun buat mereka. Bukti keseriusan manajemen itu dibalas dengan penampilan stabil skuad yang punya karakter menekan itu.
"Selanjutnya semifinal menjadi tugas berat buat kami, apalagi kami main di luar Medan, ini ujian sesungguhnya," bebernya. Tetapi dengan segala strategi yang disiapkan skuad PSMS tetap menarik untuk disimak kemampuannya.
sumber : Jawa Pos

Saturday 25 April 2015

Daya Gempur PSMS Masih Kurang Greget


MedanBisnis - Medan. Tim PSMS Medan tampil masih kurang greget dan para penonton merasa kecewa. Pasalnya, peluang emas yang dimiliki PSMS terbuang percuma. Pasukan Ayam Kinantan hanya menang 3-0 saat menjamu PS Mencirim dalam laga uji coba di stadion Teladan Medan, Kamis (23/4) petang.
Sejak babak pertama kedua tim mulai melakukan jual beli serangan. Namun, pertandingan berjalan 13 menit, Suhandi berhasil menncetak gol ke gawang lawan. Pundi kemenangan kembali diraih Erwin Ramdani setelah menerima umpan terobosan pada menit 18. Erwin kembali beraksi dan menambah keunggulan PSMS pada menit 40. Kenggulan sementara untuk PSMS 3-0 terhenti di babak paruh babak.

Memasuki babak kedua, tempo permainan kedua tim semakin tinggi. Serangan yang dibangun Mencirim berhasil dipatahkan tim yang dilahirkan pada 1950. Begiti juga, Mencirim berhasil mengantisipasi serangan yang dilakukan Tri Yudha Handoko cs. Babak kedua yang permainan yang dikuasai PSMS setiap lini belum mampu menambah keunggulan. Buruknya finshing dan kurang tenang pemain menjadi hambatan untuk memperbesar kemenangan. Hingga babak kedua usai, PSMS unggul 3-0.

CEO PSMS, Sunardi A mengatakan hasil evaluasi selama pertandingan berjalan, masih banyak yang harus dibenahi pelatih. Khususnya pemain depan kurang greget untuk mencetak gol, sehingga babak kedua yang menjadi milik PSMS ternyata tak mampu untuk menggetarkan gawang lawan. "Peluang emas yang dimiliki PSMS dalam babak kedua sungguh sangat banyak. Namun, tak satupun gol yang tercipta. Hal ini disebabkan kurang tenangnya pemain saat di barisan pertahanan lawan," katanya.

Siapkan 20 Miliar
Sementara itu Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen Edy Rahmayadi mnyiapkan sedikitnya 20 miliar untuk PSMS Medan yang akan mengikuti kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia. "Anggaran yang cukup banyak itu dari sponsor dan para pihak yang peduli terhadap PSMS," ucap Pangdam, usai acara temu ramah dengan Pemred dan insan media, Kamis (23/4).

Pangdam mengatakan, PSMS sekarang tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan bantuan dana dari sponsor. "PSMS harus diperhatikan bersama. Soalnya PSMS milik masyarakat bukan milik segelintir orang," tutur Pangdam.

Karena itu, selaku anak Medan sudah sepantasnya meminta kepada pengusaha dan sponsor lain bisa memberikan sumbangan kepada PSMS yang tidak mendapatkan anggaran dari Pemerintah Kota Medan. "Sedikit kita membantu, sudah besar manfaatnya untuk PSMS diberikan target lolos untuk QNB League," imbuhnya.

Kendala-kendala seperti dulu pemain belum mendapatkan gaji sudah tidak ada lagi. Artinya Pemain hanya fokus bermain sepak bola mengangkat prestasi PSMS seperti kompetisi perserikatan dulu.

sumber : medan bisnis daily

Thursday 23 April 2015

NEWSVIDEO: Inilah Wajah Pemain Baru PSMS


TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Berkepala plontos. Dua pemain baru itu baru bergabung dengan PSMS Medan. Mereka langsung dimainkan pada laga uji coba PSMS melawan Mencirim City di Stadion Teladan, Kamis (23/4).
Guntur Tri Aji, pemain bawah yang baru bergabung dengan Ayam Kinantan ini mengatakan sengaja datang ke Medan untuk membela PSMS. Selain karena mendapat surat tugas dari atasan, ia sangat termotivasi membela Ayam Kinantan.
"Saya memang pengin main di PSMS. Sebelumnya memang sudah dapat surat tugas dari atasan untuk membela PSMS. Jadi saya kemari selain karena asli orang Medan jadi ingin sekali bermain dengan PSMS," katanya.
Selain itu mantan pemain Persija ini mengatakan ingin membawa PSMS bangkit dan juara Divisi Utama. Ia juga mengatakan ingin membawa PSMS ke kasta tertinggi yaitu QNB League.

"Saya juga ingin membawa PSMS juara dan masuk ke ISL. Saya ingin membangkitkan PSMS," pungkasnya

Saturday 11 April 2015

Video : Pemain PSMS Latihan Adu Penalti

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Para pemain terlihat sebagian sedang duduk sambil pemanasan. Sebagian berlatih menendang bola. Pada sesi latihan sore mereka tidak berlatih mengikuti instruksi pelatih dan mengambil inisiatif berlatih adu penalti, Jumat (10/4/2015)
Pada latihan itu, pelatih PSMS Edy Syahputra tak tampak di lapangan lantaran sedang mengikuti rapat evaluasi manajemen tim. Karena tak adanya instruksi pelatih mereka pun berlatih sendiri.
Luis Irsandi melakukan selebrasi kegembiraan setelah menciptakan gol pada penendang pertama. Mengambil ancang-ancang, ia pun langsung menendang bola ke arah kiri penjaga gawang. Goooll.. teriaknya sambil berlati kegirangan layaknya pertandingan yang sesungguhnya.


sumber : medan tribunnews

Sunday 29 March 2015

Pembagian Grup Divisi Utama

Hasil manajer meeting seluruh team DU hari ini memutuskan : Kick off Divisi Utama akan di gelar pada tanggal 26 April 2015
Berikut Pembagian Grup Divisi Utama
Grup 1
* Persiraja Banda Aceh 
* Psbl Langsa 
* Psms Medan
* Pro Duta
* Bintang Jaya Asahan
* Psps Riau
* Persih
* Ps Bengkulu
* Ps Bangka
Grup 2
* Cilegon United
* Perserang Serang
* Persita Kab Tangerang
* Villa 2000
* Persikabo Kab Bogor
* Persika Karawang
* Persikad Depok
* Persires
* Psgc Ciamis
* Pscs Cilacap
Grup 3
* Persibangga Purbalingga
* Persibas Banyumas
* Persis Solo
* Psis Semarang
* Persibat Batang
* Persip Pekalongan
* Persijap Jepara
* Psir Rembang
* Psim Magelang
* Persipur Purwodadi
Grup 4
* Persiba Bantul
* Psim Yogya
* Pss Sleman
* Persinga Ngawi
* Persatu Tuban
* Madiun Putra Fc
* Psbi Kab Blitar
* Ps Mojokerto Putra
* Persepam Madura Utama
* Persik Kediri (Mundur)
Grup 5
* Laga Fc Surabaya
* Psbk Kota Blitar
* Persida Sidoarjo
* Perssu Sumenep
* Metro Fc Malang
* Persekap Kota Pasuruan
* Persebo Bondowoso
* Persewangi Banyuwangi
* Ps Badung Bali
* Ps Sumbawa Barat
Grup 6
* Persipon Pontianak
* Kalteng Putra Palangkaraya
* Martapura Fc
* Yahukimo Fc
* Persigo Gorontalo
* Persbul Buol
* Psbs Biak
* Persifa Fakfak
* Persigubin Gunung Bintang
* Persiwa Wamena

Friday 27 March 2015

Jadwal Lengkap Pangdam Cup I di Stadion Teladan

Sabtu, 28 Maret 2015
16.15 WIB PSMS vs PSPS
19.00 WIB PS KWARTA vs Semen Padang U21

Minggu, 29 Maret 2015
16.15 WIB PSAD vs Pro Duta FC
19.00 WIB Persiraja vs Bintang Jaya Asahan

Senin, 30 Maret 2015
16.15 WIB PSPS vs Semen Padang U21
19.00 WIB PSMS Medan vs PS Kwarta

Selasa, 31 Maret 2015
16.15 WIB PSAD vs Persiraja
19.00 WIB Pro Duta FC vs Bintang Jaya Asahan

Rabu, 1 April 2015
16.15 WIB Semen Padang U21 vs PSMS Medan
19.00 WIB PS Kwarta vs PSPS Pekanbaru

Kamis, 2 April 2015
16.15 WIB Persiraja vs Pro Duta FC
19.00 WIB PS Bintang Jaya Asahan vs PSAD

Sabtu, April 2015
16.15 WIB Semifinal I
19.00 WIB Semifinal II

Minggu, 5 April 2015
19.00 WIB Final 

Pelatih Kiper PSMS Gagalkan Aksi Begal di Jalan Skip


BOLAHITA - Pelatih kiper PSMS Medan, Sahari Gultom menjadi pahlawan atas korban perampokan di kawasan Jalan Sekip Medan. Bang Ucok - panggilan akrabnya berani menggagalkan aksi begal, yang merampok seorang perempuan di jalan Skip Medan pada Rabu (25/3) malam tadi.

Dari Informasi yang dihimpun, kejadian bermula di sebuah apotik yang berada di Jalan Skip Medan. Kedua pelaku menaiki sepeda motor Jupiter BK 2996 XY. Saat dirampok, korban melawan dan sembari berteriak. 

"Biasa saja, aksi ini hanya spontanitas karena terjadi didepan kita saja. Mungkin siapapun akan melakukan hal yang sama bila ini terjadi," bilang Sahari Gultom.

Kedua pelaku ini sebenarnya sempat melarikan diri ke jalan Gatot Subroto Medan. Karena melawan arah, kedua pelaku pun tertabrak. Disitulah penjaga gawang PSMS ini melakukan aksi heroiknya.

Dengan postur tubuh yang tinggi besar, Sahari Gultom berani dengan tindakannya. Petugas kepolisian dari Polsek Medan Baru langsung datang ke lokasi dan segera mengamankan pelaku


sumber :
news : bolahita
video : viva,co.id

Saturday 21 March 2015

Didukung Pangdam, PSMS Langsung Buru Tiga Pemain Senior

BOLAHITA - Meskipun belum mendapat sokongan penuh dari bantuan Pangdam I/BB, sepertinya PSMS Medan bergairah kembali. Menghadapi musim kompetisi Divisi Utama musim 2015 ini, Edy Syaputra sebagai pelatih sudah berkeinginan menambah materi pemain berpengalaman.

Setidaknya manajemen mengaku ada tiga pemain senior yang sedang dalam tahap negosiasi. "Saat ini masih melakukan negosiasi dengan pemain berkualitas untuk bergabung dengan PSMS. Ada tiga pemain yang sedang dalam tahap nego. Bila sudah deal dan kontrak disesuaikan dengan keuangan PSMS, maka akan diumumkan ke masyarakat," kata Ahmad Rivai manajer PSMS.

Kesempatan menambah jumlah pemain memang masih terbuka lebar. Pasalnya batas akhir pendaftaran hingga 27 April mendatang. Tambahan pemain senior ini memang sangat dibutuhkan PSMS. Edy Syahputra menilai dalam beberapa uji coba kebutuhan itu sangat terlihat.

“PSMS masih membutuhkan tiga pemain yang benar-benar berkualitas yang ditempatkan di posisi center bek, bek kiri dan playmaker. Kebutuhan pemain ini disebabkan selama malakoni pertandingan uji coba masih terlihat kekurangan dan kelemahan dalam tim,” pungkasnya

sumber : bolahita

Thursday 19 March 2015

PSMS Medan Siap Hadapi Kompetisi Divisi Utama

Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2015 makin dekat. Sejumlah tim pun menggeber mempersiapkan untuk menghadapi kompetisi tersebut.
Dari tiga tim Sumatera Utara, yang akan mengarungi laga di Kompetisi Divisi Utama, PSMS Medan'>PSMSMedan, Bintang Jaya Asahan dan Pro Duta FC tampak disibukkan dengan persiapan. Namun, dari ketiga klub ini, PSMS Medan'>PSMS Medan yang paling siap untuk mengarungi kompetisi.
Dalam persiapannya, PSMS Medan'>PSMS Medan telah menjalani tujuh laga uji coba. Ayam Kinantan pun meraih kemenangan di enam laga.
Satu lagi berakhir imbang. Bintang Jaya Asahan juga telah melakoni sejumlah laga uji coba, klub berjuluk Kijang Gunung tersebut berhasil clean sheet di lima laga uji cobanya.
Sementara itu, Pro Duta FC, masih menjalani satu laga uji coba. Hasilnya pun tidak cukup memuaskan, Klub berjuluk Laskar Kuda Pegasus ditahan imbang PS Klumpang Putra tanpa gol.
Chief Executive Officer (CEO) PSMS Medan'>PSMS Medan, Sunardi A menyatakan, kesiapan PSMS Medan'>PSMS Medan, memang lebih baik dibanding tim Sumut lainnya. Ia menjelaskan, kesiapan ini memang harus dilakukan dengan baik, agar target yang ingin dicapai dapat terealisai.
"Melihat persiapan menjelang kompetisi, ya bisa dikatakan kita paling siap saat ini. Tapi kalau untuk pertandingan nanti, apalagi saat dua tim itu menghadapi PSMS, bisa jadi semangat mereka dua kali lipat nanti lawan kita," ujarnya Jumat (13/3).

Menurut Sunardi, kesiapan tim dilihat dari dua faktor, teknis dan nonteknis. Melihat dua faktor tersebut, ia yakin PSMS sudah menyiapkan segalanya. PSMSsudah siap secara teknis dan nonteknis.
"Kita sudah siap, artinya tak ada lagi permasalahan, kita sudah siapkan semua," katanya.
Sementara itu, Bintang Jaya Asahan juga sudah siap untuk mengarungi kompetisi. Beberapa waktu yang lalu, Manajemen Bintang Jaya juga sudah melakukan penyelesaian kontrak pemain. Berbeda dari kedua klub tersebut, Pro Duta FC saat ini belum juga menyelesaikan permasalahan kontrak pemain.
Pelatih Pro Duta FC, Ansyari Lubis menyatakan dirinya sudah punya gambaran terkait pemain yang akan mengisi skuat Pro Duta pada kompetisi mendatang.
Namun, hingga kini ia belum bisa mengeluarkan nama pemain, karena manajemen Pro Duta belum menentukan quota pemain yang akan dikontrak.
"Kita masih menunggu manajemen, kalau udah keluar jumlahnya, baru kita bisa pilih dan kontrak," jelasnya.

http://www.tribunnews.com/superball/2015/03/19/psms-medan-siap-hadapi-kompetisi-divisi-utama?page=2

Friday 13 March 2015

PSMS Medan Selangkah Tuntaskan Kontrak Pemain

MEDAN - PSMS Medan selangkah lagi menuntaskan kontrak pemain untuk pembentukan skuad sebelum mengarungi kompetisi Liga Indonesia Divisi Utama 2015. Empat pemain segera menyusul 19 pemain yang telah didaftarkan ke PT. Liga Indonesia.

Keempat tersebut, Muzaki (stopper), Safari (gelandang bertahan), Rizky Ramadhan (stopper), dan Riskandi Lestahulu (gelandang bertahan). Proses penilaian yang dilakukan membuat pelatih puas dengan kemampuan mereka dan merekomendasikan kepada manajemen untuk negosiasi. Kontrak dengan pihak manajemen akan dilakukan dalam minggu ini, sesuai dengan penilaian tim pelatih terhadap pemain.

"Insya Allah dalam minggu ini manajemen akan melakukan kontrak terhadap empat pemain yang masih mengikuti seleksi pemain sebagai tambahan untuk menjadi skuad PSMS. Kontrak segera dilaksanakan setelah pihak manajemen menerima rekomendasi dari tim pelatih mengenai penilaian pemain selama mengikuti latihan,"ujar CEO PSMS Medan Sunardi A. di Sekretariat PSMS, Kebun Bunga, Medan

Disinggung jika kontrak yang dilakukan akan menjadikan manajemen terbebani, karena belum adanya kejelasan kick off Divisi Utama. Apalagi deadline pendaftaran pemain sesuai instruksi PT. Liga Indonesia, 7 Maret 2015 telah usai.

Namun, untuk pemain tambahan terakhir pendaftaran pemain hingga 20 April mendatang. Katanya, hal tersebut merupakan tanggung jawab manajemen. Kontrak ini juga sebagai bentuk kejelasan nasib pemain. "Tim pelatih masih mempunyai kesempatan untuk melakukan penilaian pemain yang sedang mengikuti seleksi,"tuturnya.


sumber : http://soccer.sindonews.com/read/975020/58/psms-medan-selangkah-tuntaskan-kontrak-pemain-1426050210

Pertarungan Sengit Striker PSMS Medan



MEDAN - Para penggawa PSMS Medan tidak bisa berleha-leha setelah dikontrak oleh manajemen. Mereka harus bertarung memperebutkan tempat inti di skuad Ayam Kinantan dalam kompetisi Liga Indonesia Divisi Utama 2015.

Perebutan paling seru terjadi di barisan depan. Sutrisno, Tambun Naibaho, Fajar Fitri Adinata, dan Haris Tuharea beradu untuk menarik perhatian pelatih kepala, Edy Syahputra. Siapa yang menjadi pilihan utamanya.

Pasalnya, selama laga uji coba, keempatnya menunjukkan kemampuan terbaik. PSMS berhasil menyarangkan 13 gol dan kebobolan 2 gol.Tak ayal, kondisi ini membuat Edy pusing. Fajar telah mengemas tiga gol yang didapatnya kala melawan Dragon FC, Thamrin Graha Metropolitan, dan PSK USU.

Tambun Naibaho menempel dengan dua gol yang diukirnya. Namun, gol tersebut dari titik penalti, saat melawan Klumpang Putra dan PSGL Gayo Lues. Kondisi berbeda dialami Sutrisno. Cedera yang menghantuinya baru merasakan pertandingan uji coba terakhir, dirinya belum menyumbangkan satu gol pun. Sedangkan Haris membuat pelatih dan manajemen terkesima atas sumbangsih golnya di laga perdana kala melawan PSDS Deliserdang.

"Berdasarkan evaluasi musim lalu, memang PSMS kurang produktif. Selama 14 pertandingan hanya memasukkan 12 gol. Meski di sisi lain, PSMS tim paling sedikit kebobolan sebanyak 8 gol,"jelasnya.

Edy mengakui, pencapaian tim bermarkas di Kebun Bunga Medan itu musim lalu, menjadi catatan penting bagi pelatih. Mengarungi kompetisi musim 2014, hanya mampu finish di posisi ketiga klasemen, dengan 19 poin. Di mana, 14 pertandingan yang dilakoni di penyisihan grup, PSMS hanya memasukkan 12 gol, dengan rincian 9 gol di kandang dan 3 gol.

Pencapaian itu membuat PSMS tak mampu keluar dari penyisihan grup. "Berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian tim pelatih selama pertandingan uji coba, empat striker yang kami miliki sudah terlihat perkembangan dengan baik. Hal ini terbukti telah terjalinnya kerja sama pemain depan saat diduetkan untuk melakukan penyerangan. Siapa yang akan menjadi pilihan utma, itu tergantung kepada pemain sendiri. Saya sebagai pelatih, tentu memilih pemain yang benar-benar siap," jelas Edy.

Dikatakan mantan PSMS ini, minimnya gol pada musim lalu menjadi bahan evaluasi bagi tim pelatih. Untuk itu, untuk melakoni kompetisi tahun ini, PSMS telah mempersiapkan empat pemain sebagai ujung tombak yang memiliki potensi untuk mencetak gol.

Dua pemain merupakan skuad PSMS tahun lalu, Fajar Fitri Adinata dan Sutrisno, sedangkan dua lagi satu merupakan putra daerah Tambun Naibaho dan Haris Tuharea yang merupakan alumni SAD Indonesia yang telah menimba ilmu di Uruguay.

"Sebelum mengarungi kompetisi, keempat pemain akan dipoles lagi sehingga naluri untuk mencetak gol semakin tertanam dalam hati, sehingga nantinya PSMS dapat mengoleksi gol sebanyak-banyaknya," terangnya.

Dia menuturkan, selain fokus di barisan depan, untuk barisan belakang PSMS sudah solid. Diisi Juned Nurcahyo, Putra Habibi, Samsul Kamal, Nanda Zulmi, Meswanto Ritonga, Luis Irsandi, dan Bambang Suprapto, mantak arsitek PSGL Gayo Lues itu yakin, mereka siap menjaga daerah pertahanan.

Untuk posisi tengah dipercayakan Tri Yudha Handoko, Jaya Hartono, M Zulfikar dan Novridiansyah dan Ardiansyah. "Seluruh lini harus kami perhatikan. Apa yang dibutuhkan tim dan apa yang dimiliki pemain menjadi penilaian penting, untuk menurunkan pemain," pungkasnya.


sumber : http://soccer.sindonews.com/read/975516/58/pertarungan-sengit-striker-psms-medan-1426133064

Wednesday 11 March 2015

PSMS kontrak 4 pemain lagi



MEDAN - CEO PSMS Medan, Sunardi A, menjelaskan manajemen segera mengontrak empat pemain lagi untuk memperkuat skuad Ayam Kinantan dalam mengarungi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim ini.

Insya Allah dalam minggu ini manajemen kembali akan mengontrak empat pemain lagi yang saat ini masih mengikuti seleksi. Kontrak yang dilakukan hanya kepada para pemain yang telah direkomendasi tim pelatih,” ujar Sunardi A, Senin.
Dijelaskan, dari hasil rekomendasi tim pelatih, empat pemain yang akan dikontrak adalah Riskandi Lestahulu, Ricky Ramadhan, Muzaki, dan Safari. Terkait masalah kontrak, PSMS tidak terlalu khawatir dengan mundurnya perhelatan Divisi Utama Liga Indonesia 2015. 

“Memang deadline pendaftaran pemain sesuai instruksi PT Liga Indonesia pada 7 Maret. Namun untuk pemain tambahan terakhir pendaftaran hingga 20 April. Jadi intinya tim pelatih masih mempunyai waktu melakukan penilaian pemain seleksi,” jelas mantan pemain PSMS ini.

Manajemen, kata Sunardi, memastikan tidak mengintervensi tim pelatih dalam menunjuk pemain yang lolos seleksi. 

“Masalah pemain lolos atau tidak  dalam seleksi, merupakan tanggung jawab tim pelatih, karena mereka yang lebih mengetahui karakter pemain yang pantas dan layak untuk membela tim musim ini,” tegasnya berharap susunan jadwal kompetisi nantinya tidak merugikan kontrak klub dengan para pemain. 

“Salah satu prioritas utama manajemen adalah tetap menuntaskan kompetisi. Para pemain yang telah dikontrak harus menunjukkan fanatisme terhadap tim, sehingga misi PSMS menuju ISL tahun depan dapat terwujud,” ucapnya.

Manajer PSMS, Ahmad Rivai, mengatakan hingga kini tercatat 19 pemain telah sepakat dengan nilai kontrak yang ditawarkan manajemen. 

“Yang harus menjadi catatan klausul kontrak pemain tertera bahwa pemain dikontrak hingga akhir kompetisi. Jadi bukan berdasarkan bulan tertentu, seperti misalnya hingga bulan Oktober atau November," ujarnya.

Selain itu, bagi pemain yang telah melakukan penandatanganan kontrak bukan berarti pemain dikontrak hingga usai kompetisi. Dikatakan, pemain yang tak mampu memberikan kontribusi kepada tim dan performanya menurun, sesuai kontrak akan dicoret dari skuad. 

sumber : http://waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=351441:psms-kontrak-4-pemain-lagi&catid=53:psms&Itemid=79

Sunday 8 March 2015

Empat Bomber Bertarung Perkuat PSMS

Medan  (SIB)- Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia tahun lalu menjadi pekerjaan rumah bagi tim pelatih. Pasalnya, PSMS yang melakoni 14 pertandingan kandang dan tandang hanya memasukkan 12 gol. Kompetisi 2015 yang sudah diambang pintu merupakan pertarungan empat bomber PSMS untuk membuktikan pemain depan tak mandul.

“Berdasarkan evaluasi pertandingan musim lalu, memang PSMS merupakan tim yang kurang produktif untuk menggetarkan gawang lawan. Selama melakoni 14 pertandingan hanya memasukkan 12 gol. Sementara itu, PSMS merupakan tim paling sedikit kebobolan sebanyak 8 gol,” ujar pelatih kepala PSMS Edy Syahputra saat dihubungi via ponsel di Jakarta, Rabu (4/3)

Dikatakan mantan PSMS ini, minimnya gol pada musim lalu menjadi bahan evaluasi bagi tim pelatih. Untuk itu, untuk melakoni kompetisi tahun ini, PSMS telah mempersiapkan empat pemain sebagai ujung tombak yang memiliki potensi untuk mencetak gol. Dua pemain merupakan skuad PSMS tahun lalu, Fajar Fitri Adinata dan Sutrisno, sedangkan dua lagi satu merupakan putra daerah Tambun Naibaho sedangkan Haris Tuharea yang merupakan alumni SAD Indonesia yang telah menimba ilmu di Uruguay.

Lebih lanjut ia menjelaskan, selama PSMS melakoni uji coba, Fajar telah mengemaskan tiga gol saat melawan, Dragon FC, Thamrin Graha Metropolitan dan PSK USU. Sementara itu, Tambun Naibaho mencetak dua gol melalui tendangan penalty saat melawan Klumpang Putra dan PSGL Gayo Lues. Penampilan perdana Haris Tuharea dalam laga uji coba berhasil menyumbang satu gol saat menjamu PSDS Deliserdang. Sedangkan Sutrisno belum mampu untuk menggetarkan gawang lawan.

Dia menuturkan, selain fokus di barisan depan, untuk barisan belakang PSMS sudah solid dengan diisi Juned Nurcahyo, Putra Habibi, Samsul Kamal, Nanda Zulmi, Meswanto Ritonga, Luis Irsandi, dan Bambang Suprapto. Untuk posisi tengah dipercayakan Tri Yudha Handoko, Jaya Hartono, M Zulfikar dan Novridiansyah dan Ardiansyah.

Ia menambahkan, manajemen telah mendaftarkan 19 pemain ke PT Liga Indonesia. Seuai dengan kebutuhan tim, PSMS membutuhkan empat pemain lagi yang saat ini sedang melakoni seleksi pemain, yakni Riskandi Lestahulu yang mencetak gol saat menjamu PSGL Gayolues, Muzaki, Ricky Ramadhan dan Safari. 

Penilaian pemain layak untuk bergabung dengan PSMS harus sesuai dengan karakter tim, selanjutnya akan segera dikoordinasikan dengan pihak manajemen untuk melakukan kontrak.

“Jelang kompetisi persiapan sudah matang, tim semakin matang lagi saat dilakukan pemusatan latihan,” pungkasnya

sumber : http://hariansib.co/view/Olahraga/49188/Empat-Bomber-Bertarung-Perkuat-PSMS.html#.VPwkcfmUceA

Saturday 7 March 2015

Pemain PSMS Harus Terus Tunjukkan Peningkatan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menjelang bergulirnya Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2015, PSMS Medan semakin berbenah dengan melakukan beberapa perbaikan. Kekurangan yang dianggap menjadi celah skuat Ayam Kinantan menjadi pekerjaan rumah tim pelatih.
Dalam enam laga uji coba terakhir, tim pelatih PSMS, tampak masih disibukkan dengan racikan strategi dalam menemukan skema baku tim. Skema terbaik dicari untuk persiapan menghadapi kompetisi mendatang. Setiap lini dipoles dengan sedemikian rupa, untuk mendapatkan skema permainan yang ideal.
Asisten Pelatih PSMS, Jefrizal mengatakan, beberapa kekurangan yang dimiliki tim PSMS saat ini, sudah semakin membaik. Ada pun beberapa kekurangan yang selama ini menggerogoti skuat Ayam Kinantan, seperti miskomunikasi dan finishing touch, sudah membaik sekitar 80 persen.
Ia pun yakin, semakin hari, para pemain PSMS bisa kembali menunjukkan kelasnya, sebagai pemain profesional yang ditakuti para lawan. Menurut mantan Pelatih Sinar Belawan ini, di dalam tim saat ini, para pemain pun sudah menunjukkan peningkatan kualitas.
"Awalnya memang masih ada kekakuan yang terjadi, masih belum dapat chemistry di antara pemain. Miskomunikasi masih sering terjadi, emosional pemain belum terkontrol,finshing touch nya tidak baik. Banyak kekurangan, tapi saat ini, kita sudah perbaiki. Ini sudah jauh lebih baik dari awal tim ini dibentuk," ujarnya Sabtu (7/3).
Saat ini, latihan tim dipegang penuh oleh Jefrizal, karena Pelatih Kepala PSMS, Edi Syahputra sedang menjalani kursus lisensi C AFC di Jakarta. Namun, Jefrizal menyatakan ia dan Edi Syahputra selalu berkomunikasi terkait perkembangan tim. Ia pun menjadi perpanjangan tangan Pelatih Kepala dalam menerapkan materi yang disiapkan untuk membenahi tim ke arah yang lebih baik.
Menurut Jefrizal, saat ini peningkatan yang dimiliki para pemain PSMS, sudah menunjukkan hal yang significan. Namun, ia tetap inginkan pemain jangan cepat merasa puas. Setiap hari pemain harus bisa menjadi lebih baik lagi.
"Harus terus ditingkatkan, setiap latihan harus ada peningkatan, agar tim ini bisa menunjukkan dan memberikan yang terbaik untuk semua masyarakat yang selalu mendukung. Kita ingin PSMS bisa terus menunjukkan perbaikan ke arah yang positif," pungkasnya.